HUBUNGAN ANTARA STATUS GRAVIDA DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017 DI BPM VERONIKA DAN BPM ENDANG SUTIKNO KOTA KEDIRI.
Abstract
In pregnancy, pregnant women have experience with emesis gravidarum about 67.9%. Pregnancy is a natural event. Woman's body will change during pregnancy. Some uncomfortable thing will appear along with physiological changes during pregnancy such as nausea, vomiting, frequent urination, and lower back pain. The most uncomfortable one was nausea and vomiting. Nausea and vomiting were as known as emesis gravidarum. Nausea and vomiting during pregnancy is a common symptom and often occurs in the first trimester of pregnancy. Feelings of nausea occur because of increased levels of the hormone of estrogen and HCG in serum.
The purpose of this study is to determine the relationship between gravida status and maternal age with the incidence of emesis gravidarum in January-August 2017 at BPM Veronika and BPM Endang Sutikno Kediri. Methods in this research were an analytical survey with a cross-sectional approach. The population was 120 with a sample of 93 respondents, using simple random sampling technique.
The researcher was collecting the data using the recapitulation sheet from January to August 2017. The result of the gravida status that counted with Chi-Square obtained χ2 count value of 6,8 then at the χ2 table at significance level and df 1 is 3,841 so χ2 value > χ2 table. The result of maternal age that counted with Chi-Square obtained a χ2 count of 4,26 then at the χ2 table at a significance level of df 1 is 3,841 so χ2 count > 2 table. It can be concluded that there was a relationship between gravida status and maternal age with the occurrence of emesis gravidarum in January-August 2017 at BPM Veronika and BPM Endang Sutikno Kediri.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Budiarto, E. (2012). Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC
Gant, N. F. & Cunningham, F. G. (2011). Dasar-Dasar Ginekologi dan Obstetri. Jakarta: EGC
Gunawan, S. (2010). Mau Anak Laki-Laki atau Perempuan? Bisa Diatur. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka
Hani, U. dkk. (2010). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A. A. A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
Manuaba, I. A. C, dkk. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : Kedokteran EGC
Morgan, G. & Hamilton, C. (2009). Obstetri dan Ginekologi Panduan Praktik. Jakarta: EGC.
Murni, W. (2009). Kiat mengatasi masalah kehamilan dan janin. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika
Oxorn, H diterjemahkan oleh Hakimi, M. (2010). Ilmu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: YEM
Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Rukiyah, A.Y, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media
Saifuddin, A. B. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Setiawan, A. S. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Supranto. (2007). Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Tiran, D. (2008). Mual dan muntah kehamilan. Jakarta: Kedokteran EGC.
Tiran, D, (2009). Mual Dan Muntah Kehamilan Seri Asuhan Kebidanan . Jakarta : Kedokteran EGC.
Tiar, E. dan Meiliya, E. (2009). Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta: Kedokteran EGC
Varney, H. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol. 1 Edisi 4. Jakarta: EGC
Mariantari, Y. dkk. (2014). Hubungan Dukungan Suami, Usia Ibu dan gravida terhadap Kejadian Emesis Gravidarum. JOM PSIK Vol 1. Diakses tanggal 14 April 2017 jam 17.35 WIB
Puriati, R. & Misbah, N. (2014). Hubungan Paritas dan Umur Ibu dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Tahun 2011. Jurnal Obstetrika Scientia Vol 2. Diakses tanggal 04 April 2017 jam 09.00 WIB
Riastawati, D. & Dian. (2012). Hubungan Paritas dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Paal X Kota Jambi Tahun 2012. Scientia Journal. Diakses tanggal 04 April 2017 jam 09.10 WIB
Santy, E. (2014). Usia dan Paritas terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD dokter Rubini Mempawah. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa. Diakses tanggal 14 April 2017 jam 18.00 WIB
Sumai, E. dkk. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Bidan Vol 2. Diakses tanggal 26 Februari 2017 jam 14.30 WIB
Wadud, M.A. (2012). Hubungan Umur dan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Instalasi Kebidanan RS Muhammadiyah Kota Palembang Tahun 2012. KTI Dosen Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Kebidanan
Warsuli. (2016). Hubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Tahun 2016. Diakses tanggal 12 desember 2016 jam 18.15 WIB
