EKSPLORASI TRADISI PADOLE-DOLE SUKU BUTON SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK

  • Wa Ode Rahmayanti Universitas Hasanuddin
  • Kadek Ayu Erika
  • Nur Rahma
  • Anggriati Dewi
  • Kurais Fikran
  • Krisna Dwi Kayana

Abstract

Pendahuluan: Padole-dole dapat diartikan mengguling yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak yang mengalami penyakit baik fisik maupun psikologis namun belum tereksplorasi secara komprehensif pada penelitian sebelumnya mengenai kebersihan alat dan bahan, kandungan bahan, teknik pijat/mengguling-guling, dan efek terhadap daya tahan tubuh anak. Tradisi Padole-dole dilakukan dengan cara anak digulingkan di atas daun pisang yang dilumuri minyak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tradisi Padole-dole suku Buton dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik purposive sampling pada 7 ibu sebagai partisipan. Penelitian berlangsung selama 3 bulan di Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data menurut Raco. Hasil: Penelitian ini menghasilkan lima tema yaitu (1) Syarat dan proses tradisi Padole-dole, (2) Makna simbolik tradisi Padole-dole, (3) Fungsi dan manfaat Padole-dole, (4) Pengalaman Bhisa (dukun) dalam tradisi Padole-dole (5) Kurang pengetahuan dan persepsi terhadap kesehatan tubuh serta makna alat dan bahan Padole-dole. Diskusi: Tradisi Padole-dole dalam proses pelaksanaannya menggunakan beberapa alat, bahan serta teknik yang membutuhkan persyaratan tertentu agar dapat digunakan dalam prosesi Padole-dole sehingga dapat pula menghasilkan makna simbolik serta manfaat terhadap bayi dan balita seperti teknik pijat mengguling kesamping dan daun pisang yang secara langsung berdampak pada bayi dan balita karena teknik dan kandungannya, didukung juga pengalaman Bhisa (dukun) yang telah menyembuhkan bayi dan balita dan dapat meyakinkan masyaratkat bahwa tradisi Padole-dole merupakan tradisi yang bermanfaat bagi kesehatan bayi dan balita.


 


Kata Kunci: Padole-dole, Suku Buton, Pengobatan Tradisional, Daya Tahan Tubuh, Anak

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aulia, D. L. N., 2017. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Tambahan. Jurnal Kebidanan, 3(1), pp. 22-25.
Darlian, L., Damhuri and Hasni, W. O. (2019) ‘Study of Plant Ethnobotany in Pregnancy Ceremony ( Posipo ) Until Childhood ( Dole-Dole ) in Bau-Bau City Wolio Society’, Jurnal Sainsmat, 8(1), pp. 95–103. Available at: http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat.
Wulan (2018) Pedole-dole, Perpustakaan Digital Budaya Indonesia,. Available at: https://budaya-indonesia.org/Pedole-dole (Accessed: 10 February 2021).
Mahendra, A. (2018) ‘Program PDS UPI dalam Pendidikan Jasmani: Membumikan Penjas Bernuansa Mendidik’, TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 2(1), pp. 1–10. doi: 10.17509/tegar.v2i1.13774.
Mane, W., Dirman, L. O. and Wardani, A. K. (2019) ‘Makna Simbolik Tradisi Pengobatan Pedole-Dole Pada Siklus Hidup Masa Anak-Anak Di Kelurahan Watolo Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah’, Lisani: Jurnal Kelisanan Sastra dan Budaya, 2(1), pp. 40–47. Available at: http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/lisani.
Priyanto, A. (2018) Modul 6 Ekstrim Tapi Bermanfaat. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Available at: http://www.lycksele.se/biblioteksguiden/modul6/modul6.htm.
Putra, D. A. C., Lutfiyati, H. and Pribadi, P. (2017) ‘Effectiveness of Banana Leaves Extract (Musa paradisiaca L.) for Wound Healing’, Pharmaciana, 7(2), pp. 177–184. doi: 10.12928/pharmaciana.v7i2.6251.
Ruspriyanti, R. (2015) Upaya Peningkatan Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Guling Depan Dengan Metode Bermain Kelas II SD Negeri Triharjo Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2014/2015. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta. doi:10.1377/hlthaff.2013.0625.
Suranto, A. (2011) Pijat Anak. Jakarta: Penebar PLUS+. Available at: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=CQF8CgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=info:cZOPjYTr5FAJ:scholar.google.com/&ots=xTmy9LY6g&sig=5giN42_NETc3a_Myrf3P0tkxU0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
Udu, S. et al. (2019) ‘Hedole Dole : Stunting Tradisional Masyarakat Wakatobi’, Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 14(2), p. 32. doi: 10.31332/ai.v14i2.1508.
Wulan (2018) Pedole-dole, Perpustakaan Digital Budaya Indonesia,. Available at: https://budaya-indonesia.org/Pedole-dole (Accessed: 10 February 2021).
Published
2021-11-30
How to Cite
RAHMAYANTI, Wa Ode et al. EKSPLORASI TRADISI PADOLE-DOLE SUKU BUTON SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 46 - 56, nov. 2021. ISSN 2579-7301. Available at: <http://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/356>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v10i1.356.