TY - JOUR AU - Yustanta, Brivian Florentis PY - 2022/05/30 TI - KEKERASAN VERBAL PADA ANAK OLEH ORANG TUA YANG WORK FROM HOME PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK JF - Jurnal Ilmu Kesehatan; Vol 10 No 2 (2022): Mei 2022DO - 10.32831/jik.v10i2.387 KW - N2 - Pendahuluan: Sekitar 50 - 60% masyarakat work from home pada masa pandemi Covid-19. Tingkat stress didalam pekerjaan menyebabkan orang tua melakukan kekerasan verbal kepada anak sehingga dapat menghambat perkembangan kognitif anak. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kekerasan verbal pada anak oleh orang tua yang bekerja dari rumah pada masa pandemi Covid-19 terhadap perkembangan kognitif anak. Metodologi : Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi anak usia 10 - 11 tahun sejumlah 82. Besar sampel 68 menggunakan simple random sampling . Penelitian dilakukan di Kabupaten Kediri bulan Juni 2021. Pengumpulan data melalui pengisian instrumen berupa kuesioner. Uji statistik menggunakan Spearman Ranks. Hasil:   Sejumlah 68,1% orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak. Jenis kekerasan verbal yang paling sering dilakukan orang tua adalah membentak dan menyalahkan anak. Sejumlah 44,1% anak memiliki perkembangan kognitif cukup. Hasil uji Spearmank Ranks p value 0,01 < 0,05, H0 ditolak, artinya ada hubungan kekerasan verbal pada anak oleh orang tua yang bekerja dari rumah pada masa pandemi Covid-19 terhadap perkembangan kognitif anak. PR 2,4 artinya anak yang mengalami kekerasan verbal 2,4 kali lebih mungkin mengalami gangguan perkembangan kognitif dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengalami kekerasan verbal. Diskusi: Ketika orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak maka akan berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak. Pola pikir orang tua yang melakukan kekerasan verbal kepada anak karena untuk kebaikan anak harus diubah agar tidak menjadi kebiasaan yang menghambat perkembangan kognitif anak.   Kata Kunci:   Kekerasan Verbal, Perkembangan Kognitif UR - https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/387