%A Aswin, Budi %A Reskiaddin, La Ode %A Halim, Rd. %D 2022 %T HUBUNGAN GERAKAN REPETITIF DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA PENGEMASAN IKAN %K %X Pendahuluan : Proses kerja pengemasan ikan yang menghabiskan waktu 3-4 jam dengan menggunakan tangan menyebabkan pekerja ini berisiko mengalami keluhan otot pergelangan tangan yaitu carpal tunnel syndrome (CTS). Salah satu risiko pemicu terjadinya keluhan CTS adalah gerakan yang berulang dalam melakukan pekerjaan yang menggunakan tangan. Tujuan penelitian menganalisis hubungan gerakan repetitif/berulang dengan kejadian CTS pada pekerja pengemasan ikan. Metode : Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan desain pendekatan cross-sectional . Populasi penelitian ini sebanyak 32 pekerja dan sampel non random dengan metode total populasi. Gerakan repetitif diukur menggunakan Stopwatch sedangkan variabel carpal tunnel syndrome (CTS) diukur dengan kuesioner BCTQ ( Boston Carpal Tunnel Sydrome ). Data dianalisis menggunakan uji exact fisher. Hasil : Pekerja pengemasan ikan yang bekerja dengan gerakan repetitif berisiko ada sebanyak 62,5% dan yang mengalami keluhan carpal tunnel syndrome ada 59,4%. Gerakan repetitif memiliki hubungan pada kejadian carpal tunnel syndrome . Diskusi : Ada hubungan gerakan repetitif dengan kejadian carpal tunnel syndrome . Gerakan repetitive saat bekerja dapat meningkatkan risiko pekerja mengalami keluhan CTS, oleh karena itu melakukan peregangan setelah melakukan proses pengemasan sangat direkomendasikan dalam meminimalkan kejadian CTS. Kata Kunci : Gerakan Repetitif, Carpal Tunnel Syndrome %U https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/446 %J Jurnal Ilmu Kesehatan %0 Journal Article %R 10.32831/jik.v11i1.446 %P 57-62%V 11 %N 1 %@ 2579-7301 %8 2022-11-29