Perbedaan Intensitas Nyeri Tehnik Pemberian Kompres Air Hangat Dan Aroma Terapi Mawar Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif

  • Dinda Regina Pratjna Pramita Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Rahajeng Siti Nur Rahmawati Prodi Kebidanan Kediri Poltekkes Kemenkes Malang
  • Sumy Dwi Antono Prodi Kebidanan Kediri Poltekkes Kemenkes Malang

Abstract

Childbirth pain is common.  The onset of pain is due to uterine contractions, the pain felt stronger in the active phase. Management of Childbirth pain with non-pharmacological methods is very helpful for maternal mothers to reduce pain, one of them with the provision of warm water compresses and rose aromatherapy. This study aims to analyze the differences in pain intensity by giving warm water compresses on the lower back and aroma therapy of roses in the maternal mothers when I active phase in BPM Patmi Hartati Kediri Regency. The research design used was Comparative Study 2 paired samples with Pre-test and Post-test. Sampling was conducted from July 28 to August 18, 2017 with a population 27 mothers and simple random sampling technique with a sample of 26 mothers in BPM Patmi Hartatati. There are two groups that will be compared using with pre-test before treatment is given, after that post-test after treatment is given. This research using  data  analysis  Wilcoxon  Matched  Pairs  Test  and  Mann  Whitney  U-Test.  The  Wilcoxon Matched Pairs Test statistic shows that the compresses warm water group with value Tcount  (13) < Ttable (17) and aromatherapy groups rose in value Tcount  (9) < Ttabel (17) Which means there is a difference  in  pain  intensity before  and  after  treatment.  Based  on  statistical  test  results  Mann Whitney U-Test values obtained Ucount  (77) < Utable  (39) then it can be said H0  accepted and H1 rejected which is mean there is no difference in the intensity of pain with the provision of warm water compresses on the lower back and aroma therapy rose in maternal mothers when I Active Phase at BPM Patmi Hartati Kediri Regency.


 Keywords: childbirth pain, warm water compress, rose aromatherapy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiansyah . 2010. Pengertian Aroma Terapi. http://.www.google.com diakses pada tanggal 2 September 2017 jam: 11.00 WIB.
Bobak, dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Brenda, Lane. 2011. using warm compresses in labor to reduce pain and tearing. http:// www.suite101.com/content/using- warm-compresses-in- labor-to-reduce- pain-and-tearing-a362421. Diambil tanggal 21 Agustus 2017.
CA, Smith, dkk. 2012. Massage, Reflexology, and other manual methods for Pain Management In Labor: An Overview Of Systematic Reviews (Review). Vol 3: 1- 161.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2014). Profil Kesehatan InonesiaPropinsi Jawa Timur Tahun 2014. http://www.depkes.go.id/resources/dow nload/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2014/15_Jatim_2014.pdf>. Diakses pada 28 Oktober 2016.
Dwi, Rahma. 2016. Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin Rsu Kab. Tangerang. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Erawati, Ambar Dwi. 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Normal. Jakarta : EGC.
H, Baroroh. 2016. Perbedaan Perubahan Tingkat Nyeri Persalinan Normal Antara Kelompok Dengan Dan Tanpa Aroma Terapi Lavender di Lamongan. Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Harto. 2011. Cara Kerja Aroma Terapi. http://.www.google.com. 3 September 2017 jam: 11.00 WIB.
Hidayat, A.A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/docume nts/4149.pdf diakses pada tanggal 29 Desember 2016 jam 20.00 WIB.
http://journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/ article/viewFile/156/104 diakses pada tanggal 29 Desember 2016 jam 20.00 WIB
http://stikeskusumahusada.ac.id/digilib/files/d isk1/14/01-gdl-nurastutiw-673-1- ktinura-i.pdf diakses pada tanggal 16 Januari 2017 jam 10.10 WIB.
http://akbidharapanmulya.ac.id/atm/konten/ed itor/samples/jurnal/file_jurnal/t_25.pdf diakses pada tanggal 1 Februari jam 12.00 WIB.
Kheirkhah M, et all. “Effect of Aromatherapy with Essential Damask Rose Oil on Anxiety of The Active Phase of Labor Nulliparous Women.” Journal of Urmia Nursing & Midwifery Faculty, 2013.
Koensomardiyah. 2009. Minyak Atsiri Vol.07.Jakarta: Trubus Info Kit. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitst ream/123456789/32526/1/Rahma%20D wi%20Syukrini%20-%20FKIK%20.pdf. Diakses pada tanggal : 21 Agustus 2017 jam : 09.00 WIB.
Manurung Suryani, dkk. 2013. Pengaruh Tehnik Pemberian Kompres Hangat Terhadap Perubahan Skala Nyeri Persalinan Pada Klien Primigravida. Jurnal Health Quality Volume 4 No 1. Halaman 76. Dosen Poltekkes Jakarta Jurusan Keperawatan.
Maryunani, Anik. 2010. Nyeri Dalam Persalinan “Teknik dan Cara Mengatasinya”. Jakarta: TIM.
. 2011. Keperawatan Maternitas Asuhan Keperawatan INTRANATAL. Jakarta: TIM.
Nur, Rachmitha. 2013. Perbedaan Efektivitas Lama Pemberian Rose Effleurage Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Pada Persalinan Normal Primigravida di Kota Semarang. Jurnal Kebidanan Volume 2 No 4.
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:EGC.
. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Price, A. Sylvia., & Wilson, M. L. 2005.Patofisiologi : Konsep Klinis, Proses- Proses Penyakit. Edisi 6 Volume II. Jakarta : EGC.
Ratnasari, Dwi. dkk. 2015. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala I di BPM Wekaden Minogiri Bantul Yogyakarta. Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma IV STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Rohani. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
Rubkahwati, et all. 2013. Profil Minyak Atsiri Mahkota Bunga Mawar (Rosa Hybrida L). Surabaya: Kultivar Lokal.
Runiari. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum: Penerapan Konsep dan Teori Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Saifuddin, Abdul Bari, dkk. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP.
Sari. (2010). Pengaruh penggunaan kompres hangat dalam pengurangan nyeri persalinan kala i fase aktif di klinik hj. Hamidah nasution Medan. http:// www. Research gate.net/publication.
Sondakh, Jenny, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Jakarta : EMS.
Sulistyawati, Ari, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan pada Ibu bersalin. Jakarta : Salemba Medika.
Sumarah. 2009. Perawatan Ibu Bersalin Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya. Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susilowati, Virgin. 2013. Perbedaan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Paturien Primigravida Kala I Fase Aktif yang Diberikan Kompres Panas dan Kompres Dingin di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri. Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi Kebidanan Kediri, Kediri.
Uliyah, Musrifatul, dkk. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Varney, Helen. 2008. Buku ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC.
Virgin. 2013. Perbedaan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Parturien Primigravida Kala I fase Aktif Yang Diberikan Kompres Panas Dan Kompres Dingin Di RS. Aura Syifa Kabupaten Kediri. Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi Kebidanan Kediri.
Walsh & Linda. 2008. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC.
Yuliatun, Laily. 2008. Penanganan Nyeri Persalinan dengan Metode Non Farmakologi. Malang: Bayumedia.
Published
2017-12-07
How to Cite
PRAMITA, Dinda Regina Pratjna; RAHMAWATI, Rahajeng Siti Nur; ANTONO, Sumy Dwi. Perbedaan Intensitas Nyeri Tehnik Pemberian Kompres Air Hangat Dan Aroma Terapi Mawar Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 90 - 100, dec. 2017. ISSN 2579-7301. Available at: <https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/159>. Date accessed: 30 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v6i1.159.
Section
Articles