The relationship between age and nutritional status based on BMI with blood sugar levels in patients with type II DM
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) type II is the most common type. Type II DM can increase significantly as people's lifestyle changes and increased age over 40 years and obesity problems are characterized by an increase in body mass index (BMI) ≥ 25 Kg / m2. Excessive BMM can cause blood sugar levels to increase because the body becomes resistant to insulin. This study to determine the relationship between age and nutritional status based on BMI with blood sugar levels in patients with type II DM in Poly Diseases In RSUD dr. Iskak Tulungagung. The data were collected on 19-20 April 2017. The research design used correlational analytic. Population of all DM type II patients in Poly Disease In RSUD dr. Iskak Tulungagung using Quota Sampling technique with 30 respondents. Taking IMT variable data using scales and microtoa scales. While the variable blood sugar levels using glucotest stick. Then the data were analyzed by paired t test.The results of this study on average BMI 25.77 Kg / m2 with an average blood sugar levels 213,23 mg / dL. From the statistical test results show there is a relationship between age with blood sugar levels indicated p value = 0.00.begitu also on the test of nutritional status with blood sugar levels in patients with type II DM in the Poly Diseases In RSUD dr. Tulungagung Iskak shown with p value = 0,000 and α 0.05 which means p <0.05 which means there is a correlation between the two. Based on the research, there is a relationship between age and nutritional status with blood sugar levels it is recommended for respondents with excess BMI can maintain ideal body weight and in patients with type II DM at age more than 40 years more maintain a healthy lifestyle that can prevent complications diabetes due to high blood sugar levels.
Downloads
References
American Diabetes Assosiation. 2010. Diagnosis And Classification Of Diabetes Mellitus, Diabetes Care. USA 27:55.
American Diabetes Assosiation. 2015. Diagnosis And Classification Of Diabetes Mellitus, Diabetes Care. USA 38:8-16.
Adnan, M., Tatik M., & Joko T. I. 2013. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Semarang, Volume 2:18-20.
Almatsier. S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Apriadji, W. H. 1986. Gizi Keluarga. Jakarta: PT Penebar Swadaya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Cetakan Ketigabelas. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arisman. 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia. Jakarta: EGC.
Baliwati, Y.F, Ali K, & Caroline M.D. 2004. Pengantar Pangan Dan Gizi. Jakarta: PT Penebar Swadaya.
Baradero, M. Mary W. D., & Yakobus S. 2009. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Endokrin. Jakarta: EGC.
Black & Hawks. 2009. Medical Surgical Nursing Clinical Management For Positive Outcomes. Elsevier Saunders.
Brown, Judith E dkk. 2005. Nutrition and The Elderly: Conditions and Intervention In U. Beate Krinkle dan Lori Roth-Yousey. USA: Thomson Wadsworth.
D’Adamo, Peter J. 2008. Diet Sehat Diabetes sesuai Golongan Darah. Yogyakarta: Delapratasa.
Dalimartha, S. 2006. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Melitus. Jakarta: Penebar Swadaya.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksana Penyakit Diabetes Melitus. Jakarta: Direktorat jenderal PP & PL.
Dewi, R. K. 2014. Diabetes Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: FMedia.
Dorland. 2010. Kamus Kedokteran. Jakarta: EGC.
Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assesment Second Edition. New York: Oxford University Press Inc.
Guyton, Arthur, Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta: EGC.
Hartriyanti, Y., & Triyanti. 2007. Penilaian Status Gizi dalam Gizi dan Kesehatan Mastarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hidayat, A. 2012. Populasi dan Sampel. www//http:statistikian.com. Diakses tanggal 2 Januari 2017. Pukul 12.30 WIB.
Hill, J. O. 2005. Obesity: Etiology In Modern Nutrition In Health And Disease. USA: lipincot Williams & Wilkins.
Ilmu Saudara. 2015. Pengertian Teknik Sampling dan Macam-macam Sampling Dalam Penelitian. www//http : ilmusaudara. com. Diakses tanggal 2 Januari 2017. Pukul 12.05 WIB.
Imam Soeharto. 2005. Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya Dengan Lemak dan Kolesterol. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia Jakarta.
James, Joyce, Colin baker, & Helen Swain. 2008. Prinsip-prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta: Erlangga.
Kantachuvessiri A., et al. 2005. Factors Associated With Obesity Among Workers In A Metropolitan Waterworks Authority. Southest Asian J Trop Med Public Health. 36: 1057-1065.
Kariadi, S. H. 2009. Diabetes? Siapa Takut!! Panduan Lengkap Untuk Diabetisi, Keluarganya, dan Profesional Medis. Bandung: Qanita.
Lewis, Sharon L. et al. 2011. Medical Surgical Nursing Volume 1. USA: Elsevier Mosby.
Mansjoer, Arif, dkk. 2008. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Jakarta: Media Aesculap.
Mc. Wright, Bogdan. 2008. Panduan Bagi Penderita Diabetes. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Nathan, David. 2009. Menaklukkan Diabetes, Terjemahan dari Harvard Medical School. BIP. Jakarta: Gramedia.
Nix, S. 2005. William’s Basic Nutrition & Diet Theraphy, Twenty Edition. USA: Elsevier Mosby Inc.
Notoatmojo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurarif, A. H., & Hardhi K. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC. Yogyakarta: Media Action Publishing.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
PERKENI, 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. www.perkeni.org. Diakses tanggal 1 Januari 2017. Pukul 14.05 WIB.
Priasmara, Yunan Dian. 2015. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah pada Lansia di Kota Semarang. Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan:Universitas Negeri Semarang.
Riyadi, S., & Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soegondo, S., & Kartini S. 2008. Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Riyanto, A. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Robbins, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Volume 2 Edisi 7. Jakarta: EGC.
Rutoto, Sabar. 2007. Pengantar Metodologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria Kudus.
Setiadi. 2007. Konsep Dan Penulisan Riset Kepearawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sherwood, L. 2011. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. Jakarta: EGC.
Smeltzer, Suzanne C. & Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatam Medikal Bedah Brunner & Suddarth (Edisi 8 Vol. 12). Jakarta: EGC.
Soegih, R., & Kunkun K. 2009. Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto.
Soewondo P. & Subekti I. 2007. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Sornoza O., Ariana K, Mandoza S., & Humberto D. 2012. Diabetes Mellitus Y Sus Complicaciones En Los Paciences Atendidos En La. Unidad Medica Universitaria de portoviejo Mayo Septiembre 2011.
Sugi. 2012. Pengertian Populasi dan Sampel dalam Penelitian. www//http: sugithewae. wordpress.com. Diakses tanggal 2 Januari 2017. Pukul 13.30 WIB.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugondo, S. 2006. Obesitas. Editor Sudoyo. W, Setiyohadi. B, Alwi.I, Simandibrata. K, Setiati. S. Bahan Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suyono, S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV, Diabetes Mellitus di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI.
Sulistianingrum, Nita D. 2010. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dengan Kadar Gula Darah Puasa. Skripsi, Fakultas Kedokteran: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Supariasa, I. D. N. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
. 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Susilo, Yekti & Ari W. 2011. Cara Jitu Mengatasi Diabetes Melitus (Kencing Manis). Yogyakarta: Andi Offset.
Tandra, H. 2013. Life Healthy With Diabetes-Diabetes Mengapa dan Bagaimana. Yogyakarta: Rapha Publishing.
. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tarwoto, W., dkk. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: Trans Info Media.
Theresia. T. L. 2012. Hubungan Overweight dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pedagang Pusat Pasar Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
TriExs. 2009. Having Fun With Diabetes Melitus. Bandung: PT TriExs Media.
Trisnawati. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Volume 5, No 1. http // lp3m. thamrin. ac. id/ upload / artikel% 202. %20vol% 205% 20n0% 201_shara. pdf. Diakses tanggal 12 Maret 2017 Pukul 13.45 WIB.