PEKERJAAN IBUKU MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASIKU
Abstract
Latar Belakang : Imunisasi adalah salah satu cara mencegah penyakit menular dengan memberikan antigen bakteriatau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Pemberian imunisasi pada usia bayi sangatlah penting untuk kelangsungan hidup dan tumbuh kembang sang bayi untuk pertahanan tubuh sedari dini. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian imunisasi bayi usia 0-6 bulan dengan status pekerjaan ibu. Subyek dan Metode Penelitian : Subyek penelitian didapatkan melalui survey online adalah 17 ibu yang memiliki bayi usia di atas 6 bulan yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 6 ibu bekerja, 7 ibu tidak bekerja, dan 4 ibu bekerja dirumah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan teknik kuota sampling. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis Test. Hasil dan Kesimpulan : Hasil analisis menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan nilai H lebih besar dari nilai Chi-Square table dengan α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara status pekerjaan ibu dengan jumlah pemberiaan imunisasi pada bayi usia 0-6 bulan.
Downloads
References
2. UNICEF. (2016). Laporan UNICEF tentang Himbauan Untuk Menyelamatkan Anak Melalui Imunisasi. global: 2017.
3. Sekartini. (2011). Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak.
4. Prajapati B, Talsania N, Lala MK, Sonalia KN.2012. A study of risk factors of acute respiratory tract infection (ARI) of under fiveage group in urban and rural communities of Ahmedabad District, Gujarat. Health-line 3(1):16-20.
5. Balitbangkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.
6. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Makamban, Y., Salmah, U. & Rahma, 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Kota Makassar. Skripsi. (http://repository. unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9518/YULIANA%20MAKAMBAN%20K11110297.pdf?sequence=1)
7. Profil Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2016. (2016). Samarinda
8. Pratamandhita Janu Nugroho (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Usia, dan pekerjaan Ibu dengan Status imunisasi Dasar Bayi di Desa Japanan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012. http://eprints.ums.ac.id/22294/1/HUBUNGAN_TINGKAT_PENGETAHUAN.pdf
9. Kuntari Pujiasih (2017). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Ketepatan Waktu Pemberian Imunisasi Pentavalen dan Campak lanjutan Pada Batita di Puskesmas Paliyan. Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/2738/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
10. Arikunto, Suharsini. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
11. Riska Harmasdiyani. 2015. Pengaruh Karakteristik Ibu terhadap Ketidakpatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Bawah Dua Tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 3, No. 3 September 2015: 304–314. https://www.researchgate.net/publication/313959502_The_Influence_of_Mother%27s_Characteristics_Toward_Basic_Complete_Immunization_Non-Compliance_for_Children_Under-Two-Years
12. Rahmawati, A. I., & Umbul, C. (2014). Faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar di kelurahan krembangan utara. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2, 59–70.
13. Kaunang, D. (2016). Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Pada Bayi (0-1 Tahun) Di Puskesmas Kembes Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. JURNAL KEPERAWATAN (E-Kp), 4(1), 1–8. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/10798/10387