PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP
Abstract
Pendahuluan : Komunikasi teraputik merupakan cara komunikasi perawat yang bisa meningkatkan kualitas kesehatan pasien. Komunikasi teraputik ini penting untuk diterapkan selama pemberian pelayanan Kesehatan. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan diharapkan untuk memiliki kemampuan komunikasi teraputik ini. Faisol (2021) mengungkapkan bahwa sebanyak 8.1% warga merasa tidak puas dengan komunikasi tenaga Kesehatan dalam memberikan pelayanan di rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi teraputik oleh perawat di ruang rawat inap. Metodologi : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Responden sejumlah 55 orang perawat, yang bekerja di ruang rawat inap rumah sakit. Penelitian ini menggunakan Teknik purpossive sampling, dengan menggunakan kriteria inklusi dna eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Kuesioner penelitian disusun oleh peneliti, yang telah diujikan validitas dan reliabilitas. Hasil : Dari hasil pengumpulan data didapatkan data bahwa 3 (5%) yang menerapkan komunikasi terapeutik dengan kategori baik, sebagian besar responden menerapkan komunikasi etrapeutik dengan kategori yang cukup, yaitu sejumlah 50 (91%) responden. Jumlah responden yang menerapkan komunikasi terapeutik dengan kategori kurang, yaitu sebanyak 2 (4%) responden Diskusi : Dalam memberikan pelayanan Kesehatan di ruang rawat inap perawat telah menerapkan komunikasi teraputik, akan tetapi masih dalam kategori cukup, perlu ditingkatkan.
Kata kunci : Komunikasi teraputk, perawat, Ruang rawat inap
Downloads
References
Anwar, K. (2013). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Pku Muhammadiah Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan, I, 49–54.
Astutik, A. R. (2018). Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Skripsi, 1–103.
Faisol, A., Yudianto, A., Kahar, H., & Astuti, S. D. (2021). Relationship of therapeutic communication and healing between nurse and patient. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 17(April), 99–102.
Fusfitasari, Y., & Amita, D. (2020). Komunikasi Terapeutik (Therapeutic Communication) Pada Anak (K. Sapriadi (ed.)). PM Publisher.
Hasanah, U., Andriati, R., & Warnidah, W. (2020). Hubungan Efektifitas Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Stress Pasien Kusta Di Puskesmas Rumpin. Prosiding Senantias, 1(1), 559–568.
Muhith, A., & Siyoto, S. (2018). Aplikasi Komunikasi Terapeutik NUrsing & Health (R. I. Utami (ed.)). Penerbit ANDI.
Musalamah, S. (2015). skripsi Siti Nurfatihah (p. 111).
Naidu, A. (2009). Factors affecting patient satisfaction and healthcare quality. International Journal of Health Care Quality Assurance, 22(4), 366–381. https://doi.org/10.1108/09526860910964834
Riyadi, S. (2016). Hubungan Motivasi Kerja Dan Lama Kerja Perawat Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Klien Di Ruah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Gede Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 4(1). http://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jkkh/article/view/392
Rokom. (2011, May 21). Dugaan Pelanggara Disipli Terbanyak Akibat Kurangnya Komunikasi Dokter Pasien. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20110521/451104/dugaan-pelanggaran-disiplin-terbanyak-akibat-kurangnya-komunikasi-dokter-dan-pasien/
Rubiana, I., Mulyana, F. R., Herliana, M. N., & Soraya, N. (2020). Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Senam Umum Ditengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Sahlia, M. Y., Wantiyah, W., & Hakam, M. (2018). Pengaruh Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) terhadap Depresi pada Klien Hipertensi. Pustaka Kesehatan, 6(3), 446. https://doi.org/10.19184/pk.v6i3.11687
Salam, M. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Di Rsud Gorontalo [Universitas Negri Gorontalo]. https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/841410171/hubungan-tingkat-pendidikan-perawat-dengan-penerapan-komunikasi-terapeutik-di-rsud-prof-dr-aloei-saboe-kota-gorontalo-tahun-2014.html
Yulianti, T. S., & Purnamawati, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan komunikasi terapeutik perawat di rsud dr. soeratno gemolong. Adi Husada Nursing Journal, 5(1), 52–59. https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/AHNJ/article/view/128/180
Agritubella, S. M. (2019). KENYAMANAN DAN KEPUASAN PASIEN DALAM PROSES INTERAKSI PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD PETALA BUMI. Jurnal Endurance, 3(1), 14–26. https://www.researchgate.net/publication/323857308_KENYAMANAN_DAN_KEPUASAN_PASIEN_DALAM_PROSES_INTERAKSI_PELAYANAN_KEPERAWATAN_DI_RSUD_PETALA_BUMI
Anwar, K. (2013). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Pku Muhammadiah Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan, I, 49–54.
Astutik, A. R. (2018). Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Skripsi, 1–103.
Faisol, A., Yudianto, A., Kahar, H., & Astuti, S. D. (2021). Relationship of therapeutic communication and healing between nurse and patient. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 17(April), 99–102.
Fusfitasari, Y., & Amita, D. (2020). Komunikasi Terapeutik (Therapeutic Communication) Pada Anak (K. Sapriadi (ed.)). PM Publisher.
Hasanah, U., Andriati, R., & Warnidah, W. (2020). Hubungan Efektifitas Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Stress Pasien Kusta Di Puskesmas Rumpin. Prosiding Senantias, 1(1), 559–568.
Muhith, A., & Siyoto, S. (2018). Aplikasi Komunikasi Terapeutik NUrsing & Health (R. I. Utami (ed.)). Penerbit ANDI.
Musalamah, S. (2015). skripsi Siti Nurfatihah (p. 111).
Naidu, A. (2009). Factors affecting patient satisfaction and healthcare quality. International Journal of Health Care Quality Assurance, 22(4), 366–381. https://doi.org/10.1108/09526860910964834
Riyadi, S. (2016). Hubungan Motivasi Kerja Dan Lama Kerja Perawat Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Klien Di Ruah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Gede Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 4(1). http://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jkkh/article/view/392
Rokom. (2011, May 21). Dugaan Pelanggara Disipli Terbanyak Akibat Kurangnya Komunikasi Dokter Pasien. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20110521/451104/dugaan-pelanggaran-disiplin-terbanyak-akibat-kurangnya-komunikasi-dokter-dan-pasien/
Rubiana, I., Mulyana, F. R., Herliana, M. N., & Soraya, N. (2020). Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Senam Umum Ditengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Sahlia, M. Y., Wantiyah, W., & Hakam, M. (2018). Pengaruh Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) terhadap Depresi pada Klien Hipertensi. Pustaka Kesehatan, 6(3), 446. https://doi.org/10.19184/pk.v6i3.11687
Salam, M. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Di Rsud Gorontalo [Universitas Negri Gorontalo]. https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/841410171/hubungan-tingkat-pendidikan-perawat-dengan-penerapan-komunikasi-terapeutik-di-rsud-prof-dr-aloei-saboe-kota-gorontalo-tahun-2014.html
Yulianti, T. S., & Purnamawati, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan komunikasi terapeutik perawat di rsud dr. soeratno gemolong. Adi Husada Nursing Journal, 5(1), 52–59. https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/AHNJ/article/view/128/180