HUBUNGAN TINGKAT PARASITEMIA PLASMODIUM FALSIPARUM DENGAN JUMLAH TROMBOSIT DI PUSKESMAS WAMENA KOTA PROVINSI PAPUA

  • Lidya Parura Puskesmas Wamena Kota Jln. Ahmad Yani No. 59 Wamena
  • Indra Taufik Sahli Poltekkes Kemenkes

Abstract

Pendahuluan. Malaria merupakan penyakit infeksi yang sudah ada sejak lama di dunia yang disebabkan oleh golongan protozoa dari genus plasmodium. Mekanisme yang menyebabkan trombositopenia diduga karena terjadi  gangguan pembekuan darah, pembesaran limpa, perubahan sumsum tulang, penghancuran trombosit yang dimediasi antibodi, oksidatif stres, dan peran trombosit sebagai kofaktor dalam timbulnya malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tingkat parasitemia Plasmodium falsiparum dengan jumlah trombosit di Puskesmas Wamena kota Provinsi Papua. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain crossexional, dengan menggunakan data sekunder dari Puskesmas Wamena kota mulai bulan februari tahun 2020 – bulan Februari tahun 2021. Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan penyakit malaria tropika terbanyak pada rentang umur 26-45 tahun sebanyak 43 (46,7%), dan berdasarkan jenis kelamin tidak ada perbedaan dimana jumlah laki-laki sebanyak 46 responden (50,0%) dan perempuan sebanyak 46 responden (50,0%). Sedangkan berdasarkan pekerjaan kelompok PNS/TNI merupakan kelompok tertinggi kasus malaria sebanyak 27 responden (29,3%). hasil uji distribusi data didapatkan distribusi data tidak normal maka uji statistik yang digunakan adalah uji Korelasi Spearman. Hasil uji Korelasi Spearman didapatkan nilai P= 0,005 (P<0,05) yang artinya ada korelasi antara tingkat parasitemia Plasmodium falciparum dengan jumlah trombosit. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,293. Diskusi. Ada korelasi antara tingkat parasitemia P. falciparum dengan jumlah trombosit di Puskesmas Wamena Kota Provinsi Papua.


Kata Kunci: Jumlah trombosit, Plasmodium falsiparum, Puskesmas Wamena Kota, Tingkat parasitemia

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussalam, R., Krimadi, R. N., Siregar, R., Lestari, E. D., & Salimo, H. (2016). Profil Infeksi Plasmodium, Anemia dan Status Nutrisi Pada Malaria Anak Di RSUD Scholoo Keyen, Kabupaten Sorong Selatan. Sari Pediatri, 17(6), 446-449.
Afdhal, M. J., Nurhayati, N., & Julizar, J. (2014). Membandingkan Status Hematologis Pasien Malaria Falciparum dengan Vivax di RSUP M. Djamil Januari 2011–Maret 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3).
Akhtar, S., Gumashta, R., Mahore, S., & Maimoon, S. (2012). Hematological Changes in Malaria: a Comparative Study. IOSR-JPBS, 2(4), 15-19.
Anggriani, S. N. S., Satriani (2018). Gambaran Jumlah Dan Jenis Leukosit Pada Pasien Positif Plasmodium falcifarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Timika. Jurnal MediLab Mandala Waluya, 2(02), 22-29.
Angulo, I., & Fresno, M. (2002). Cytokines In the Pathogenesis of and Protection Against Malaria. Clinical and Vaccine Immunology, 9(6), 1145-1152.
Arif, M., Jelia, S., Meena, S., Meena, S., Jain, P., Ajmera, D., Jatav, V., & Agarwal, V. (2016). A Study of Thrombocytopenia In Malaria and Its Prognostic Significance. Int J Res Med Sci, 4(6), 2373-2378.
Casals-Pascual, C., Kai, O., Newton, C. R., Peshu, N., & Roberts, D. J. (2006). Thrombocytopenia In Falciparum Malaria Is Associated With High Concentrations of IL-10. The American journal of tropical medicine and hygiene, 75(3), 434-436.
DinkesPapua. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2019.
George, I. O., Ewelike-Ezeani C. S. (2011). Haematological Changes in Children With Malaria Infection in Nigeria. Journal of Medicine and Medical Science, 2(4), 768-771.
Hasugian, A. R., Wibowo, H., & Tjitra, E. (2018). Hubungan Trombositopenia, Parasitemia serta Mediator Pro dan Anti Inflamasi pada Infeksi Malaria, Timika 2010. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28(3), 183-190.
Indriani, I. H., Russeng Syamsiar S. (2014). Karakteristik Ekologi Habitat Dan Sebaran Kepadatan Larva Anopheles Di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Jadhav U. M, P. V. S., Kadam NN. (2004). Thrombocytopenia In Malaria Correction--With Type and Severity Of Malaria. J Assoc Physicians India, 52(1).
Kemenkes. (2020a). Buku Saku Tatalaksana Malaria. Jakarta.
Kemenkes. (2020b). Petunjuk Teknis Jejaring Dan Pemantapan Mutu Laboratorium Pemeriksa Malaria
Khan, S. J., Abbass, Y., & Marwat, M. A. (2012). Thrombocytopenia As An Indicator of Malaria In Adult Population. Malaria research and treatment, 2012.
Malaria.id. https://www.malaria.id/
Minarni, W. (2019). Gambaran Trombositopenia Pada Pasien Malaria Falciparum Di Wilayah Kerja Puskesmas Elopada Tahun 2019 Poltekkes Kemenkes Kupang].
Natalia, D. (2015). Peranan Trombosit Dalam Patogenesis Malaria. Majalah Kedokteran Andalas, 37(3), 219-225.
Radiati, A. (2002). Pengaruh Infeksi Malaria Terhadap Status Gizi di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat Universitas Gadjah Mada].
Sahli, I. T., Asrianto, A., Kurniawan, F. B., Hartati, R., & Setiani, D. (2021). Tingkat Parasitemia Penderita Malaria Berdasarkan Golongan Darah ABO di Kota Jayapura. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(2), 104-111.
Siagian, L. R., Zubaidah, M., & Rimadani, R. A. (2018). Hubungan Derajat Trombositopenia Dengan Malaria Berat Pada Pasien MalariaDiRumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(2), 162-168.
Sitorus, H., Oktarina, R., & Ambarita, L. P. (2011). Malaria Pada Anak Di Desa Pagar Desa (Pemukiman Suku Anak Dalam) Di Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 21(1), 150585.
Sorontou, Y. (2013). Ilmu Malaria Klinik.
WHO. (2022, 22 April 2022). Malaria. Retrieved 22 Juni from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malaria
Published
2022-11-29
How to Cite
PARURA, Lidya; SAHLI, Indra Taufik. HUBUNGAN TINGKAT PARASITEMIA PLASMODIUM FALSIPARUM DENGAN JUMLAH TROMBOSIT DI PUSKESMAS WAMENA KOTA PROVINSI PAPUA. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 31-38, nov. 2022. ISSN 2579-7301. Available at: <https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/438>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.438.