SYSTEMATIC REVIEW FAKTOR RISIKO, PENYEBAB DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK

  • Saiful Anwar Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Kadiri
  • Eko Winarti Fakultas Ilmu Kesehatan, Univeritas Kadiri
  • Sunardi Sunardi Fakultas Ilmu Kesehatan, Univeritas Kadiri

Abstract

Pendahuluan: Stunting berisiko menimbulkan kematian dan gangguan kesehatan lainnya Persentase balita stunting di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar 12,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana faktor risiko, penyebab dan dampak stunting pada anak dengan mengambil penelitian terbaru dan melihat variabel sebagai penyebab stunting melalui studi literatur dari jurnal yang terpublikasi Metodologi:. Penelitian ini merupakan penelitian systematic review yang bersumber dari jurnal tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 yang sudah terpublikasi. Sampel penelitian berupa jurnal publikasi di google shcoler dan science direct sebanyak 10 jurnal tentang stunting Hasil: Penyebab dari stunting antara lain kelahiran prematur, faktor lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dan Bersih, kebiasaan merokok dari salah satu anggota keluarga, pola makan yang sehat, penyakit diare, jarak kelahiran, pemahaman dan sikap keluarga dalam memberikan nutrisi yang sehat, Dampak dari stunting yang antara lain adalah terjadinya penurunan kognitif dan kecerdasan anak Diskusi: Semua masyarakat ikut dalam penurunan stunting sebagai amanat dari presiden melalui peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 pasal 6


Kata Kunci: Faktor penyebab, risiko dan dampak stunting, ulasan jurnal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Argaw, Dirshaye et al. 2022. “International Journal of Africa Nursing Sciences Stunting and Associated Factors among Primary School Children in Ethiopia : School-Based Cross-Sectional Study.” International Journal of Africa Nursing Sciences 17(100451): 1–8. https://doi.org/10.1016/j.ijans.2022.100451.
Astuti, Dyah Dwi, Tri Widyastuti Handayani, and Duwi Pudji Astuti. 2020. “Cigarette Smoke Exposure and Increased Risks of Stunting among Under-Five Children.” Clinical Epidemiology and Global Health 8(3): 943–48.
Basri, Hasan et al. 2021. “Dietary Diversity, Dietary Patterns and Dietary Intake Are Associated with Stunted Children in Jeneponto District, Indonesia.” Gaceta Sanitaria 35: S483–86.
Berhane, Hanna Y, Magnus Jirström, Semira Abdelmenan, and Yemane Berhane. 2020. “Social Stratification, Diet Diversity and Malnutrition, Addis Ababa.” Nutrients, MDPI 12: 5–7.
Dasman, Hardisman. 2019. “Empat Dampak Stunting Bagi Anak Dan Negara Indonesia.” The Conversation (Disipln Ilmiah, gaya Jurnalistik): 2–4.
Ekholuenetale, Michael, Amadou Barrow, Charity Ehimwenma Ekholuenetale, and Godson Tudeme. 2020. “Impact of Stunting on Early Childhood Cognitive Development in Benin: Evidence from Demographic and Health Survey.” Egyptian Pediatric Association Gazette 68(1): 1–11. https://epag.springeropen.com/track/pdf/10.1186/s43054-020-00043-x.pdf.
Kemenkes RI. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kemenkes Tahun 2020.
kementerian kesehatan RI. 2021. Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021. Jakarta.
Liu, Jenny J.W., Maureen Reed, and Kenneth P. Fung. 2020. “Advancements to the Multi-System Model of Resilience: Updates from Empirical Evidence.” Heliyon 6(e04831): 1–7.
Meilyasari, Friska, and Muflihah Isnawati. 2014. “Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12 Bulan Di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.” Journal of Nutrition College 3(2): 26–32.
Miller, Ann C., Megan B. Murray, Dana R. Thomson, and Mary Catherine Arbour. 2016. “How Consistent Are Associations between Stunting and Child Development? Evidence from a Meta-Analysis of Associations between Stunting and Multidimensional Child Development in Fifteen Low- and Middle-Income Countries.” Public health nutrition 19(8): 1339–47. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26355426/ (January 3, 2022).
Modern, Grantina, Elingarami Sauli, and Emmanuel Mpolya. 2020. “Correlates of Diarrhea and Stunting among Under-Five Children in Ruvuma, Tanzania; a Hospital-Based Cross-Sectional Study.” Scientific African 8(e00430): 1–9.
“Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.” 2021. : 1–75.
Quamme, Siri Hundstad, and Per Ole Iversen. 2022. “Prevalence of Child Stunting in Sub-Saharan Africa and Its Risk Factors.” Clinical Nutrition Open Science 42: 49–61.
Rachmawati, Praba Diyan, Mira Triharini, and Putri Dewi Suciningtyas. 2021. “The Contribution of Family Functions, Knowledge and Attitudes in Children under Five with Stunting.” Enfermeria Clinica 31: S296–300.
Roediger, Rebecca, D. Taylor Hendrixson, and Mark J. Manary. 2020. “A Roadmap to Reduce Stunting.” American Journal of Clinical Nutrition 112: 773S-776S.
Sandjaja, S. et al. 2013. “Relationship between Anthropometric Indicators and Cognitive Performance in Southeast Asian School-Aged Children.” British Journal of Nutrition 110(SUPPL.3).
Tanaka, J. et al. 2019. “Relationship between Dietary Patterns and Stunting in Preschool Children: A Cohort Analysis from Kwale, Kenya.” Public Health 173: 58–68.
WHO. 2014. Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy Brief. Switzerland.
Published
2022-12-07
How to Cite
ANWAR, Saiful; WINARTI, Eko; SUNARDI, Sunardi. SYSTEMATIC REVIEW FAKTOR RISIKO, PENYEBAB DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 88-94, dec. 2022. ISSN 2579-7301. Available at: <https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/445>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445.