FAKTOR PENDORONG KEJADIAN PERNIKAHAN PADA REMAJA USIA DINI : LITERATURE REVIEW
Abstract
Pendahuluan: Pernikahan usia dini adalah perilaku oleh seseorang, baik laki-laki atau perempuan disaat usianya belum mencapai kematangan yang sebenarnya (yakni diatas 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria). Menurut laporan Statistik Indonesia ditemukan 1,7 juta pernikahan sepanjang tahun 2022. Angka Pernikahan dini pada remaja di Indonesia dari tahun dari 2015-2020 mengalami peningkatan sebesar 70 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang berhubungan dengan pernikahan remaja usia dini. Metode: Penulisan artikel ini menggunakan metode literature review melalui artikel penelitian sebelumnya yang ditemukan pada database google scholar. Artikel dipilih dengan kriteria yakni artikel terbit antara tahun 2017-2022. Analisis review literatur dilakukan dengan membandingkan metode penelitian, pengolahan, dan hasil yang diperoleh dari setiap artikel. Hasil : terdapat delapan artikel nasional ditemukan yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan remaja usia dini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengetahuan, pendidikan, ekonomi, peran teman sebaya, budaya, dan pergaulan bebas. Diskusi: Perlunya kesadaran dan pengetahuan tentang makna pernikahan untuk mengambil keputusan lebih bijak dalam melakukan pernikahan.
Kata Kunci: Pernikahan Dini, Faktor Yang Mempengaruhi,Remaja
Downloads
References
Arikhman, N., Meva Efendi, T. and Eka Putri, G. (2019) ‘Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Desa Baru Kabupaten Kerinci’, Jurnal Endurance, 4(3), p. 470. doi: 10.22216/jen.v4i3.4614.
BPS, U. (2016) Kemajuan yang Tertunda : Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Berdasarkan Hasil Susenas 2008-2012 dan Sensus Penduduk 2010.
Delprato, M. et al. (2015) ‘On the impact of early marriage on schooling outcomes in Sub-Saharan Africa and South West Asia’, International Journal of Educational Development, 44(September), pp. 42–55. doi: 10.1016/j.ijedudev.2015.06.001.
Dwinanda, A. R., Wijayanti, A. C. and Werdani, K. E. (2017) ‘Hubungan Antara Pendidikan Ibu Dan Pengetahuan Responden Dengan Pernikahan Usia Dini’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), p. 76. doi: 10.24893/jkma.v10i1.166.
Febriawati, H. and Wati, N. (2019) ‘Avicenna Issn : 1978 – 0664 Eissn : 2654 – 3249 Avicenna Issn : 1978 – 0664 Eissn : 2654 – 3249’, pp. 43–53.
Hermambang, A., , Choirul Ummah, Eunike Sola Gratia, F. S. and Wilda Maria Ulfa, R. N. (2021) ‘Faktor-faktor yang memengaruhi pernikahan usia dini di Indonesia’, Jurnal Kependudukan Indonesia, 16(1), pp. 1–12. doi: 10.14203/jki.v16i1.428.
Iqbal Mubarak, W. (2012) Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Istawati, R. (2017) ‘Hubungan Keterpaparan Media Massa, Peran Teman Sebaya Terhadap Tindakan Seksual Di Sma an-Naas’, Jurnal Endurance, 2(2), p. 124. doi: 10.22216/jen.v2i2.1695.
Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.
Kesehatan, K. and Indonesia, R. (2015) ‘Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015’.
Kiwe, L. (2017) Mencegah pernikahan dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kumaidi Yuliati, K. A. (2014) ‘Hubungan Sikap Dan Status Ekonomi Dengan Pernikahan Dini Pada Remaja Putri’, Jurnal Kesehatan, XI(Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Kesehatan), pp. 75–80. Available at: http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/44.
Montazeri, S. et al. (2016) ‘Determinants of Early Marriage from Married Girls’ Perspectives in Iranian Setting: A Qualitative Study’, Journal of Environmental and Public Health, 2016. doi: 10.1155/2016/8615929.
Muda, U. et al. (2014) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pernikahan usia muda pada remaja putri di desa pagerejo kabupaten wonosobo’, pp. 1–2.
Munawaroh, E. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Dini’. Available at: http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1161/%0Ahttp://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1161/1/20153020069-2021-MANUSCRIPT.pdf.
Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhikmah, N., Carolin, B. T. and Lubis, R. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri’, Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), pp. 17–24. doi: 10.33024/jkm.v7i1.3110.
Octa Dwienda Ristica (2018) ‘FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA PUTRI DI DESA LIPAT KAIN KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR’, 9(April), pp. 9–25.
Pohan, N. H., Kebidanan, A. and Bagan, U. (2022) ‘Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Terhadap Remaja Putri’, Jurnal Endurance, 2(3), pp. 424–435. doi: 10.22216/jen.v2i3.1172.
Qibtiyah, M. (2014) ‘Faktor yang Mempengaruhi Perkawinan Muda Perempuan Mayoritas masyarakat Jawa Timur menikah di usia 15-19 tahun , yaitu sebesar BKKBN Jawa Timur menunjukkan bahwa perkawinan di bawah usia 21 tahun sebesar dengan masyarakat yang berada di wilayah observasio’, The Indonesian Journal of Public Health, pp. 50–58.
Samsi, N. (2020) ‘Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Lembah Melintang’, Jurnal Kesehatan Global, 3(2), pp. 56–61. Available at: http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg.
Sari, L. Y. and Asnindari, L. N. (2020) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian unintended pregnancy pada remaja’, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 12(2), pp. 163–172. doi: 10.31101/jkk.308.
Syafrudin. (2010) Sosial budaya dasar untuk mahasiswa kebidanan.
Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N. and Suparman, S. (2017) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 5(1), p. 68. doi: 10.21927/jnki.2017.5(1).68-75.
Yulivina, E., Pertiwi, F. D. and Avianty, I. (2018) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi Pernikahan Dini pada PUS (Pasangan Usia Subur) di Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Tahun 2018’, Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(1), p. 53.