PEMBERIAN AUTO STRETCHING DALAM MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT
Abstract
Pendahuluan: Menjahit merupakan salah satu pekerjaan yang ditekuni secara individu maupun pekerja industri konveksi. Menjahit pekerjaan yang membuat postur kerja kaku dan beban otot yang statis dengan kecepatan tinggi, untuk waktu yang lama dapat meningkatkan peluang pengembangan keluhan muskuloskeletal didalamnya seperti, nyeri bahu, leher kaku, dan nyeri pinggang. Kontraksi berlebihan pada otot akibat posisi kerja, beban kerja yang terlalu berat dan durasi kerja berlebihan mengakibatkan keluhan Musculosceletal Disorder (MSDs) dengan gangguan fungsi normal otot, tendon, saraf, pembuluh darah, tulang dan ligamen. Salah satu upaya pendekatan ergonomi yang dapat di terapkan untuk mengatasi keluhan tersebut melalui teknik relaksasi yaitu stretching Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal pada penjahit. Metodologi: Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Lokasi penelitian yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dengan periode penelitian dari bulan September – Desember 2022. Populasi target pada penelitian ini adalah semua pekerja penjahit yang ada di Arsha Konveksi. Pengambilan sampel menggunaan teknik random sampling. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah bekerja pada Periode I dan Periode II terhadap 12 sampel selama 1 bulan. Data yang diperolah akan dianalisis dengan uji t-paired pada taraf signifikansi 5%. Data dianalisis dengan SPSS versi 22 for windows. Uji dilakukan dengan uji perbandingan t paired. Hasil: Analisis pada keluhan muskuloskeletal sebelum bekerja memiliki nilai p value (0,727>0,05) sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan keluhan muskuloskeletal sebelum kerja antara Periode I dan Periode II baik sebelum maupun setelah diberikan tindakan auto stretching. Kemudian pada keluhan muskuloskeletal setelah bekerja memiliki nilai p value (0,000<0,05) sehingga ada perbedaan yang signifikan keluhan muskuloskeletal setelah kerja antara Periode I dan Periode II baik sebelum maupun setelah diberikan tindakan auto stretching. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Pemberian Auto Stretching dapat menurunkan keluhan musculoskeletal pada pekerja pejahit di ARSHA Konveksi Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Kata Kunci: Auto stretching, muskuloskeletal
Downloads
References
Dimate-Garcia, A. E., & Rodríguez-Romero, D. C. (2021). Risk factors associated to musculoskeletal disorder perception in college students, Bogota, 2016. International Journal of Industrial Ergonomics, 81(August 2020), 103010. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2020.103010
Disorders, W. M., & Applications, C. (2023). Wearable Motion Capture Devices for the Prevention of Future Opportunities. Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI), 23.
Fouladi-Dehaghi, B., Tajik, R., Ibrahimi-Ghavamabadi, L., Sajedifar, J., Teimori-Boghsani, G., & Attar, M. (2021). Physical risks of work-related musculoskeletal complaints among quarry workers in East of Iran. International Journal of Industrial Ergonomics, 82(February), 103107. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2021.103107
Hardani. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March). CV Pustaka Ilmu Group.
Ijaz, M., Ahmad, S. R., Akram, M., Khan, W. U., Yasin, N. A., & Nadeem, F. A. (2020). Quantitative and qualitative assessment of musculoskeletal disorders and socioeconomic issues of workers of brick industry in Pakistan. International Journal of Industrial Ergonomics, 76(August 2019), 102933. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2020.102933
Kadir. (2015). Statistika Terapan Kosep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian.
Mekonnen, T. H., Yenealem, D. G., & Geberu, D. M. (2020). Physical environmental and occupational factors inducing work-related neck and shoulder pains among self-employed tailors of informal sectors in Ethiopia, 2019: Results from a community based cross-sectional study. BMC Public Health, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09351-8
Naweed, A., Bowditch, L., Trigg, J., & Unsworth, C. (2022). Injury by design: A thematic networks and system dynamics analysis of work-related musculoskeletal disorders in tram drivers. Applied Ergonomics, 100, 103644. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2021.103644
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Buku Ajar Dasar-Dasar Statistik Penelitian.
Paramita, R. W. D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Edisi Keti). Pustaka Ilmu : Bandung.
Varela, M., Gyi, D., Mansfield, N., Picton, R., Hirao, A., & Furuya, T. (2019). Engineering movement into automotive seating: Does the driver feel more comfortable and refreshed? Applied Ergonomics, 74(November 2017), 214–220. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2018.08.024
Weinstock-Zlotnick, G., & Mehta, S. P. (2019). A systematic review of the benefits of occupation-based intervention for patients with upper extremity musculoskeletal disorders. Journal of Hand Therapy, 32(2), 141–152. https://doi.org/10.1016/j.jht.2018.04.001
