ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI
Abstract
Pendahuluan: Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai demi pertumbuhan yang optimal. World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar bayi baru lahir mendapat ASI eksklusif selama enam bulan. Data Nasional tahun 2020 menyebutkan bahwa ibu yang mengalami gangguan produksi ASI atau ASI tidak lancar sebesar 67% dari seluruh ibu menyusui. Ketidaklancaran dalam pengeluaran ASI itu sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik faktor fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi ASI. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey analitik dan desain cross sectional. Data diambil pada 32 responden ibu menyusui dengan usia bayi <42 hari di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Fifin N.I.S., Amd.Keb Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan selama 2 bulan dengan teknik sampling consecitive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan variabel psikologis ibu menggunakan Zung Self Rating Anxiety Scale. Diskusi: Hasil Uji spearman rank digunakan untuk mengetahui hubungan antara kelancaran ASI dengan masing-masing faktor penyebab. Adapun hasil uji yaitu variabel usia (p=0,840), paritas (p=0,749), frekuensi menyusui (p=0,004), psikologi ibu (p=0,003), status gizi p= (0,060), perawatan payudara (p=0,002), dan sosio budaya (p=0,132). Analisis multivariat dengan uji regresi ordinal menunjukkan bahwa variabel yang dominan mempengaruhi kelancaran produksi ASI adalah frekuensi menyusui (p=0,025), psikologis ibu (0,036) dan perawatan payudara (p=004). Kesimpulan: Untuk memperlancar produksi ASI dilakukan dengan meningkatkan frekuensi menyusui, dan perawatan payudara serta menjaga kondisi psikologis ibu yang baik.
Kata Kunci: perawatan payudara, frekuensi menyusui, psikologis ibu, kelancaran produksi ASI
Downloads
References
Anita Rahmawati, B. P. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI Pada Ibu Menyusui yang Bekerja. Jurnal Ners dan Kebidanan Volume 4 No 2 Agustus 2017, 134-140.
Anjelina Puspita Sari, R. (2022). Hubungan Pengetahuan, Frekuensi Menyusui Dan Hisapan Bayi Dengan Produksi ASI. Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 6 No 1 Juli 2022, 59-63.
Ariani, P. (2022). Hubungan Umur, Paritas, Dan Frekuensi Menyusui Dengan Produksi Air Susu Ibu (ASI) Di Klinik Andri Kotabangun Tahun 2021. Journal of Biology Education, Science and Technology Vol 5 No 1.
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Bidan Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta : EGC.
Dewi, A. D. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI. Jurnal Aisyiyah Medika. Volume 4 Nomor 1 .
Dinkes Jatim. (2022). Profil Kesehatan 2021. Surabaya: Dinkes Provinsi Jawa Timur. Surabaya: https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN%202021%20JATIM.pdf.
Elza Wulandari, V. S. (2022). PERAWATAN PAYUDARA MENINGKATKAN PRODUKSI ASI IBU NIFAS. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9 No 1 Maret 2022, 487-491.
Hamima Rani, M. Y. (2022). Systematic Literature ReviewDeterminan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia. Sport Science and Health, 4(4), 2022, 376–394.
Hidayati, H. (2013). Hubungan Sosial Budaya dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Wilayah Dusun Srigading Sanden Bantul Yogyakarta Skripsi. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah .
Irsal FS, G. T. (2017). ASI Dan Menyusui. Pustaka Bunda.
Kamariyah, N. (2014). Kondisi Psikologis Mempengaruhi Produksi ASI Ibu Menyusui di BPS Aski Pakis Sido Kumpyl Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 12, 29-36.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Kodrat, L. (2010). Dahsyatnya ASI dan Laktasi (Untuk Kecerdasan Buah Hati). Yogyakarta: Media Baca.
Mardjun Z, G. K. (2019). Hubungan Kecemasan dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum Selama Dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Ibu Manado. E-journal Keperawatan . Vol.7 No.1.
Martalita, D. (2017). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Mila Syari, N. A. (2022). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI. Maternity And Neonatal:Jurnal Kebidanan Volume 10, Nomor 01, Tahun 2022, 1-9.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nugroho, T. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta:: Nuha Medika.
Nurliawati, E. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan produksi air susu ibu pada ibu pasca seksio sesarea di wilayah kota dan kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Fik UI.
Nurliawati, E. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan produksi air susu ibu pada ibu pasca seksio Sesarea di wilayah kota dan kabupaten Tasikmalaya. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Pudjiadi. (2005). Ilmu Gizi Klinis pada anak. Edisi 4. . Jakarta: FK UI.
Ratih Subekti, D. A. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelancaran pengeluaran ASI Pada Ibu Postpartum Normal. Seminar Nasional “Pengembangan Sumberdaya menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal. LPPM-Universitas Muhammadiyah.
Romlah, A. P. (2019). Faktor Risiko Ibu Menyusui dengan Produksi ASI di Puskesmas 23 Ilir Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang . Vol 14(1), 32-37.
Santi Deliani Rahmawati, H. S. (2021). Hubungan Antara Status Gizi Dan Paritas Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post. JUDIKA (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 , 55-63.
Saraung, M. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Ranotana Weru. e-Jurnal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 2.
Septiana Risyanti, B. T. (2021). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA. KM (Jurnal Kebidanan Malahayati),Vol 7,No.4.Oktober2021, 607-612.
Soetjiningsih. (2014). ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.
Sri Handayani, Y. S. (2018). Hubungan Status Gizi Ibu Nifas Dengan Produksi ASI. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda ,Volume 6, Nomor 2 Desember 2018, 32-40.
UNICEF. (2022). https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/pekan-menyusui-sedunia-unicef-dan-who-serukan-dukungan-yang-lebih-besar-terhadap.