HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 1-5 TAHUN

  • Dian Rahmawati Universitas Strada Indonesia
  • Lia Agustin Universitas Strada Indonesia
  • Aprilia Nurtika Sari Akademi Kesehatan Dharma Husada Kediri
  • Tika Nur Tofa’ati Akademi Kesehatan Dharma Husada Kediri

Abstract

Pendahuluan: Pola pemberian makan merupakan perilaku atau pola asuh orang tua dalam  memberikan makanan kepada anak-anak, terutama balita. Pola ini mencakup jenis makanan, jumlah makanan, serta frekuensi pemberian makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi 0-11 bulan dan anak balita 12-59 bulan, di mana tinggi badan balita di bawah standart pertumbuhan yang ditetapkan oleh WHO (TB/U < -2SD). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di RW 2 Desa Tegaron Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Metodologi: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun, dengan tehnik simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 46 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola pemberian makan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian stunting. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan stunting diukur berdasarkan tinggi badan. Data dianalisis menggunakan uji fisheer exact dengan signifikansi α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 43 responden (93,5%) memiliki pola pemberian makan tepat dan balita stunting sebanyak 13 responden (28,3%). Diskusi: Dari hasil uji fisher exact menunjukkan bahwa p>α yaitu 0,840>0,05, sehingga tidak ada hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting. Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan, akan tetapi meningkatkan dan mempertahankan kualitas nutrisi bagi balita diperlukan program pelatihan dan edukasi bagi orang tua tentang pola pemberian makan balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, L. and Rahmawati, D. (2021) ‘Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting’, Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), p. 30. Available at: https://doi.org/10.35473/ijm.v4i1.715.
Ariani, A.P. (2017) Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dayuningsih, Permatasari Endah Astika Tria, S.N. (2020) ‘Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), pp. 3–11. Available at: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/.
Ginting, T. et al. (2024) ‘Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun the Relationship of Feeding Patterns and Incidents of Stunting in Toddler Ages 12-59 Months in Bandar District , Simalungun Distri’, Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 23(2), pp. 104–109.
Husnaniyah (2020) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting’, The Indonesian Journal of Health Science, 12(1).
Izhar, M.D. (2017) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Pola Asuh Makan Terhadap Status Gizi Anak Di Kota Jambi’, Jurnal Kesmas Jambi, 1(2), pp. 61–75. Available at: https://doi.org/10.22437/jkmj.v1i1.6531.
Mouliza, R. and Darmawi (2022) ‘Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Arongan’, Jurnal Biology Education, 10(1), pp. 91–104. Available at: https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4120.
Prakhasita, R.C. (2018) Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya.
Rahmawati, D. and Agustin, L. (2020) Cegah stunting dengan stimulasi psikososial dan keragaman pangan. Malang: AE Publishing.
Ramayulis, R. (2018) Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta Timur: Penebar Swadaya Grup.
Samosir, F.J. and Firstiana, Y. (2020) ‘Jumlah, jenis, frekuensi konsumsi makanan, dan status gizi anak balita di Kelurahan Belawan II’, Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 2(2), pp. 22–25. Available at: http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/JKPI/article/view/1167/82.
Suryawan, A.E., Ningtyias, F.W. and Hidayati, M.N. (2022) ‘Hubungan pola asuh pemberian makan dan skor keragaman pangan dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan’, Ilmu Gizi Indonesia, 6(1), p. 23. Available at: https://doi.org/10.35842/ilgi.v6i1.310.
Syahruddin, A.N., Ningsih, N.A. and Menge, F. (2022) ‘Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan’, Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), pp. 327–332. Available at: https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.733.
Zurhayati, N.H. (2022) ‘Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita’, Journal of Midwifery Science [Preprint].
Published
2024-11-30
How to Cite
RAHMAWATI, Dian et al. HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 1-5 TAHUN. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 81 - 87, nov. 2024. ISSN 2579-7301. Available at: <https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/743>. Date accessed: 11 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v13i1.743.