PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER JOYOBOYO TENTANG POSYANDU JIWA
Abstract
Pendahuluan: Saat ini jumlah kasus gangguan jiwa di Kota Kediri melebihi estimasi yang ada, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat dalam penanganan masalah kesehatan jiwa, salah satunya adalah penangan berbasis masyarakat. Ujung tombak dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat adalah kader jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuai pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan dan sikap Kader Joyoboyo tentang Posyandu Jiwa. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian quasy experiment one group pre test post test desaign. Sampel dalam penelitian ini adalah kader Joyoboyo di Kelurahan Kaliombo, sebanyak 32 responden dengan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan kader Joyoboyo tentang Posyandu Jiwa dengan nilai p-value 0,001 dan ada pengaruh yang signifikan juga pada kader Joyoboyo tentang Posyandu Jiwa dengan nilai p-value 0,000. Diskusi: Peran Kader Joyoboyo sangat penting dalam mencegah kekambuhan di masyarakat, dan membantu dalam memantau kesehatan orang dengan gangguan jiwa, serta mendukung dalam kemandiriannya.
Kata Kunci: pengetahuan, sikap, kader joyoboyo, dan posyandu jiwa
Downloads
References
Firmansyah, Y., & Widjaja, G. (2022). Masalah-Masalah dalam Kesehatan Jiwa. Cross-border, 5(1), 474–502.
Habeahan, R. O. P., Shaluhiyah, Z., & Sutiningsih, D. (2023). Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Faktor yang Mempengaruhinya di Pusat Kesehatan Masyarakat: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(6), 1047–1056.
Hasan, L. A., Pratiwi, A., & Sari, R. P. (2020). Pengaruh Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa dalam Peningkatan Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, Persepsi dan Self Efficacy Kader Kesehatan Jiwa dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Health Sains, 1(6), 377–384.
Ismunandar, I., Yasmin, Y., Siahaya, A. P. P. A., Chatika, A., Arya, A. B., & Rafly, M. (2022). Pelatihan Deteksi Dini Gangguan Jiwa Pada Kader Kesehatan di Desa Buntuna Wilayah Kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Toli-Toli. Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora, 2(1), 7–12.
Krisdiana, H., Iljas, J., Ayuningtyas, D., & Juliati, E. (2022). Hubungan Beban Kerja Tenaga Kesehatan dengan Kelelahan Kerja di Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Selama Pandemi. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2(3), 2.
Kurniawan, A., Sistiarani, C., & Gamelia, E. (2023). Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Keterampilan Kader Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(06), 496–502.
Mawaddah, A. U., & Wisnusakti, K. (2022). Pengaruh Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Terhadap Self Efficacy, Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Dalam Mendeteksi Dini Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Masyarakat: Litteratur Review. Journal of Health Research Science, 2(01), 39–46.
Nuryani, R., Lindasari, S. W., & Sopiah, P. (2020). Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat Melalui Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). Syntax Literate, 5(4), 185–193.
Presiden RI. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (2023).
Riskesdas, R. I. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.
Sari, M. K. (2021). Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Dan Home Visit pada ODGJ terhadap Performa Kader Kesehatan Jiwa. Jurnal Kesehatan, 12(2), 145–151.
Susmiatin, E. A., & Sari, M. K. (2021). Pengaruh Pelatihan Sehat Jiwa terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan Jiwa. The Indonesian Journal of Health Science, 13(1), 72–81.
Wibowo, H., Fijriani, F., & Krisnanda, V. D. (2021). Fenomena Perilaku Bullying di Sekolah. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(2), 157–166.