HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN

  • Dwi Yanti Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk
  • Emi Wulandari Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk

Abstract

Pendahuluan: Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai risiko tinggi kehamilan dapat memperberat kondisi kehamilan itu sendiri. Risiko tinggi tersebut meliputi empat "terlalu" (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kelahiran) serta delapan tanda bahaya dalam kehamilan. Pengetahuan yang memadai sangat penting agar ibu hamil dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan dengan kesiapan dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Pembantu Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 30 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan, sedangkan variabel dependen adalah kesiapan menghadapi persalinan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah disusun sesuai indikator penelitian.Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden, yaitu 13 orang (43,3%), memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang risiko tinggi kehamilan. Selain itu, hampir seluruh responden (76,7%) menunjukkan kesiapan dalam menghadapi persalinan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,000 dengan α = 0,05, sehingga p < α. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan dengan kesiapan menghadapi persalinan di Puskesmas Pembantu Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tahun 2025.Diskusi: Sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan yang cukup menunjukkan kesiapan dalam menghadapi persalinan, yaitu sebesar 43,3%. Pengetahuan ibu hamil memiliki pengaruh besar terhadap kesiapan dalam menjalani proses persalinan. Ibu yang memiliki pengetahuan baik cenderung dapat mempersiapkan persalinan secara lebih optimal, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga logistik. Sebaliknya, kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan ketidaksiapan yang berisiko terhadap keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, edukasi mengenai risiko kehamilan perlu ditingkatkan melalui layanan kesehatan primer seperti Posyandu dan Puskesmas Pembantu


Kata kunci : pengetahuan, resiko tinggi kehamilan, dan persiapan persalinan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Debrah, J.K., Vidal, D.G. and Dinis, M.A.P. (2021) ‘Raising awareness on solid waste management through formal education for sustainability: A developing countries evidence review’, Recycling, 6(1), pp. 1–21. Available at: https://doi.org/10.3390/recycling6010006.
Kemenkes RI. (2021) Profil Kesehatan Indo-nesia, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Manuaba, Ida Bagus. Ilmu Kebidanan Penyakit dan Kandungan dan Kb untuk Pendidikan Bidan. Jakatra : EGC: 2016
Muhith, A. et al. (2019) ‘Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu, Keluarga Dan Kader Dalam Deteksi Dini Resiko Tinggi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambeng Kabupaten Lamongan’, Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 7(1), p. 37. Available at: https://doi.org/10.33366/jc.v7i1.1084.
Munangatire, T., Tomas, N. and Mareka, V. (2022) ‘Nursing students’ understanding of health literacy and health practices: a cross-sectional study at a university in Namibia’, BMC Nursing, 21(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.1186/s12912-021-00776-z.
Muglia, L.J. et al. (2022) ‘Maternal factors during pregnancy influencing maternal, fetal, and childhood outcomes’, BMC Medicine, 20(1), pp. 1–5. Available at: https://doi.org/10.1186/s12916-022-02632-6
Nuraisya, W. (2018) ‘Deteksi Risiko Tinggi Kehamilan Pada Pelayanan ANC Terpadu di Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri’, Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), p. 240. Available at: https://doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p240-245.2018.
Pedro, L.F.M.G., Barbosa, C.M.M. de O. and Santos, C.M. das N. (2018) ‘A critical review of mobile learning integration in formal educational contexts’, International Journal of Educational Technology in Higher Education, 15(1). Available at: https://doi.org/10.1186/s41239-018-0091-4.
Mohaghegh, Z. et al. (2022) ‘Implementation of birth plans integrated into childbirth preparation classes for vaginal birth: a qualitative study of women, their husbands and clinicians’ perspectives in Iran’, BMC Pregnancy and Childbirth, 22(1), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.1186/s12884-022-05305-7.
Naha, M. K., & Handayani, S. (2018). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang persalinan dengan kesiapan menghadapi persalinan pada trimester III di puskesmas umbulharjo I Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 9(2), 158-168.
Shojaeian, Z. et al. (2021) ‘Perceived risk in women with high risk pregnancy: A qualitative study’, Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 26(2),
pp. 168–174. Available at: https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR-32-20.
Tamalla, N.P. et al. (2022) ‘Literasi Kesehatan terhadap Perilaku Perawatan Kehamilan Usia Remaja’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(1),
pp. 47–53.
Yuliyanti, T. et al. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko Tinggi dengan Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang’, Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa UNISSULA 3,pp. 9–20.
Published
2025-05-19
How to Cite
YANTI, Dwi; WULANDARI, Emi. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 170 - 175, may 2025. ISSN 2579-7301. Available at: <https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/833>. Date accessed: 20 june 2025. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v13i2.833.
Section
Articles