FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGAKAPAN IMUNISASI DPT-HB PADA ANAK DI PUSKESMAS SIPAHUTAR
Abstract
Pendahuluan: Kasus difteri masih ada peningkatan secara siginifikan di Indonesia setiap tahunnya. Ini disebabkan karena masih belum optimalnya dilakukan upaya pencegahan imunisasi difteri secara maksimal. Hipotesisi dalam penelitian adalah adanya pengaruh pengetahuan, sikap dan dukungan petugas dan kepercayaan terhadap kelengkapan imunisasi DPT-HB pada anak di wilayah kerja Sipahutar. Metodologi: Penelitian bersifat kuantitatif analitik bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja mempengaruhi pemberian DPT-HB khususnya DPT-Booster 1 pada anak. Dengan pendekatan cross sectional.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ank usia 2-5 tahun. Sampel pada penelitian ini adalah 72 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square dan regresi logitik berganda. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil adanya pengaruh pengetahuan (p=0,012), sikap (p=0,048) dan kepercayaan (p=0,005) terhadap kelengkapan DPT-HB pada anak di wilayah kerja Puskesmas Sipahutar. faktor yang paling dominan adalah kepercayaan. Diskusi: Diharapkan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuannya tentang imunisasi agar tingkat kepercayaan tentang imunisasi merupakan program dalam meningkatakan kualitas kesehatan anak sehingga rasa ketidakpedulian terhadap pemberian imunisasi dan rasa cemas setelah anak imunisasi dapat dihilangkan, sehingga tidak ada kendala dari pihak ibu untuk memberikan imunisasi DPT-HB secara lengkap kepada anak
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan, Imunisasi DPT-HB
Downloads
References
Butarbutar, M. H. (2018) ‘Hubungan Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping Imunisasi DPT Dengan Pemberian Imunisasi DPT’, Jurnal Akrab Juara, 3(1), pp. 122–129.
Clarke, K. E. N. (2017) ‘Review of the epidemiology of diphtheria 2000-2016’, Geneva, Switzerland: World Health Organization.
Darmawan, W. S. (no date) ‘Ananlisis Data Spasial Kejadian Luar (KLB) Diteri di Wilayah Kerja Puskesmas Talun dan Puskesmas Sregat Kabupaten Blitar Tahun 2015 dan 2016’.
Dillyana, T. A. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Persepsi Ibu dengan Status Imunisasi Dasar Di Wonokusumo’, Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 7(1), pp. 67–77.
Ermawati, D. H., Cahyanto, E. B. and Musfiroh, M. (2018) ‘Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pentavalen Lanjutan Pada Batita Di Kelurahan Keprabon Surakarta’, Jurnal EDUMidwifery, 1(2), pp. 68–78.
Fitriansyah, A. (2018) ‘The Description of Diphtheria Immunization History to Diphtheria Patients in Surabaya at 2017’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), pp. 103–111.
Hanum, F. (2019) ‘Faktor Risiko Kejadian Pneumia pada Anak Balita di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Tahun 2019’.
Hudhah, M. H. and Hidajah, A. C. (2017) ‘Perilaku ibu dalam imunisasi dasar lengkap di puskesmas Gayam Kabupaten Sumenep’, Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 5(2), pp. 167–180.
IDAI, S. I. P. P. (2011) ‘Panduan Imunisasi Anak, Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati’. Jakarta: IDAI.
Istawati, R., Yanti, P. D. and Anggraini, V. (2019) ‘Faktor yang berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga’, Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(2), pp. 126–134.
Itsa, N. S. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Lanjutan Pentavalen (DPT-HB-Hib) di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2018’. Fakultas Kedokteran.
Izza, N., Lestari, D. and Tumaji, T. (2017) ‘Faktor Orang Tua dan Status Imunisasi DPT Anak 12-36 Bulan di Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. National Institute of Health Research and Development, Indonesian Ministry …, 20(2), pp. 43–51.
Jeneponto, B. K. (2008) ‘Rencana Strategis (Renstra) 2008–2013’, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Jeneponto.
Juliana, N. (2016) ‘Pengaruh Pengetahuan, Kepercayaan dan Dukungan Tokoh Masyarakat dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di UPT’, Puskesmas Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur Tahun, pp. 11–22.
Kemenkes, R. I. (2018) ‘Berikan Anak Imunisasi Rutin Lengkap, Ini Rinciannya’, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–2.
Kurnialita, R. (2019) ‘Hubungan Riwayat Imunisasi Difteri dengan Riwayat Kejadian Difteri dan atau Suspek Difteri pada Anak Usia 3-6 Tahun di Puskesmas Pasar Rebo Jakarta Timur’. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Muklati, A. H. and Rokhaidah, R. (2020) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Difteri pada Balita’, Jurnal Kesehatan Holistic, 4(2), pp. 1–20.
Notoatmodjo, S. (2007) Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012) ‘Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan’, Jakarta: Rineka Cipta, pp. 45–62.
Oktarina, S. (2018) ‘Hubungan Peran Kader Dan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan’, Menara Ilmu, 12(80).
Pramitasari, D. A. and Puteri, I. R. P. (2017) ‘Hubungan pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kepatuhan Dalam Mengikuti Imunisasi Measles-Rubella (MR) Massal di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Nganglik II Kabupaten Sleman Yogyakarta’, The shine cahaya dunia d-iii keperawatan, 2(2).
Senewe, M. S., Rompas, S. and Lolong, J. (2017) ‘Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar di Puskesmas Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Madya Manado’, Jurnal Keperawatan, 5(1).
Triana, V. (2017) ‘Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2015’, Jurnal kesehatan masyarakat Andalas, 10(2), pp. 123–135.
Yuni, A. (2018) ‘Hubungan Status Imunisasi DPT Dengan Kejadian Difteri Di Kota Padang dan Kota Pariaman Tahun 2017-2018’. Universitas Andalas.
Yuniarti, I. Y. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pemberian Imunisasi Dasar Di Puskesmas Kabupaten Bandung’, Jurnal Keperawatan BSI, 8(1), pp. 114–121.