PENGARUH TERAPI SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TINGKAT HIPERTENSI PADA LANSIA
Abstract
Pendahuluan:Lanjut usia adalah seseorang yang berusia pada rentang 45 – 60 tahun ke atas. Pada usia ini lansia rentan mengalami hipertensi atau kenaikan tekanan darah akibat proses degeneratif . Slow Deep Breathing merupakan salah satu terapi komplementer dengan melakukan pengaturan nafas untuk memberikan relaksasi pada tubuh sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Tujuan Penelitian ini membuktikan apakah adanya pengaruh terapi Slow Deep Breathing terhadap tingkat hipertensi pada lansia. Metode: Penelitian ini merupakan Pre Eksperiment dengan one group pra-post test design Populasi penelitian ini sebanyak 17 orang dan jumlah sampelnya sebanyak 15 orang dengan menggunakan Simple Random Sampling . Hasil: Dari hasil uji statistik dengan Wilcoxon Test didapatkan hasil ada pengaruh terapi Slow Deep breathing terhadap tingkat hipertensi pada lansia. Diskusi: Terapi ini mampu membantu pengeluaran endorphin pada tubuh sehingga membuat tekanan darah mengalami vasodilatasi sehingga tekanan darah bisa menurun.Peningkatan oksigenasi dan kelancaran perfusi pada tubuh membuat tekanan darah menurun.
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Slow deep breathing exercise
Downloads
References
Arief Mansjoer. (2010). Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 4, Jakarta : Media Eaculapius.
Amanda, C.G. (2017) A concept analysis of self-management behavior and its implications is reseach and policy. Boston: University of Massachusetts Boston. (http://www.nursinglibrary.org/vhl/bitstream/10755/335260/1Green%2C+Amanda+-+A+Concept+Analysis+of+self-manajemet.pdf). Diakses pada 25 juli 2020 pukul 05.00 WIB.
Benson, Herbert dkk. 2012. Menurunkan Tekanan Darah. Gramedia: Jakarta.
Breathesy, (2017). Blood pressure reduction: Frequently asked question, http: www.control-your-blood-pressure.com/fag.html. diakses 15 September 2019.
Bruner &Sudarth (2013). Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
Dalimantra. 2011. Care Your Self, Hipertensi. Penerbit Plus. Jakarta.
Darmojo, R. (2012). Buku Ajar Geriantri (Ilmu Kesehatan Lanjut Usia), edisi ke-4, Jakarta : FKUI.
Frownfelter, D. & Dean, E. (2012) Cardiovascular and Pulmonary physical therapy: Evidence to practice (5th ed.). Missouri: Mosby.
Izma Daud, Muthmainnah. (2018). Perbandingan Terapi Guided Imagery Dengan Slow Deep Breathing Relaksasi Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pasien Post Laparatomi Di Ruang Bedah Rsud Ulin Banjarmasin Tahun 2017. ISSN : 2580-0078. Vol. 2 No. 1 (Juni, 2018)
Kuswardhani T. 2013. “Penatalaksaan Hipertensi Pada Lanjut Usia”. Jurnal. Denpasar : Unud.
Marzuki A. (2012). Merawat Dan Menyembuhkan Hipertensi Penyakit Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Kreasi Wacana
Nogroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik Dan Geriantrik, Edisi Ke-3. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC.
Permatasari, A. D., dan D. Taviyanda. (2014). Peningkatan Aktivitas Posyandu Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Lansia Terhadap Depresi. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri. Vol 7, NO 2.
Reyes, R.M., & Wall, A. (2016). Deep breathin. htt:www.psychsan diego.org/downloads/DeepBreathing.pdf,diakses tanggal 06 Maret 2020
Sepdianto, Tri Cahyo, Elly Nurachmah dan Dewi Gayatri, “Penurunan Tekanan Darah Dan Kecemasan Melalui Latihan Slow Deep Breathing Pada Pasien Hipertensi Primer” Jurnal Keperawatan Indonesia 13.1 (2018): 37-41.
Sigarlaki, H. J. O. (2016). Karakteristik Dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi Di Desa Bocor Kecamatan Bulus Pasantren Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Makara Kesehatan. Volume 10, No 2. Hal 78 - 88.
Smeltzer C. Suzanne, Brunner & Suddarth. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah . EGC : Jakarta
Syahrini, Erlyna Nur. 2012. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Primer di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. [Thesis Ilmiah]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Tarwoto. (2011). Pengaruh latihan slow deep breathing terhadap intensitas nyeri kepala akut pada pasien cedera kepala ringan. UI Tesis.
Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Trybahari, Busjra & Azzam. 2019. perbandingan Slow Deep Breathing Dengan Kombinasi Back Massage Dan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah. Journal of Telenursing (JOTING). Volume 1, Nomor 1, Juni 2019.
Varvogli, L & Darviri, C. 2011. Stress Management Techniques : Evidence-Based Prosedures That Reduce Stress And Promote Health. Health Science Journal, 5(2), 74-89.
Velkumary,G. (2014). Effect Of Short-Teem Practice Of Breathing Exercise On Autonomic Fuction In Normal Human Volunteers, Indian Journal Respiration, (120), 115-121.
Yanti, N. 2016. Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denpasar Timur. Nurscope. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah. 2 (4). 1-10.
Yugiantoro, M. 2012. Hipertensi Esensial. In: Sudoyono, A.W., Et al eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 5th. Ed. Jilid II. Jakarta : Interna Publishing, 1079-1085.
Yeni Kartika Sari. 2018. Hubungan jenis dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas Ngegok Kabupaten Blitar tahun 2018. Time Submitted 28-may-2019 10:00 am. Paper Id 47411421