EFEKTIVITAS PSIKOEDUKASI SI-CBT TERHADAP PENERIMAAN DIRI DAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA
Abstract
Pendahuluan: Masa remaja merupakan fase perkembangan yang rentan terhadap masalah psikologis, termasuk kecemasan sosial yang dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan prestasi akademik. Penerimaan diri berperan sebagai faktor protektif penting dalam mengurangi kecemasan sosial. Spiritual Integrated Cognitive Behavioral Therapy (SI-CBT) dikembangkan dengan memadukan prinsip CBT dan nilai spiritual yang sesuai dengan budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas psikoedukasi berbasis SI-CBT dalam meningkatkan penerimaan diri dan menurunkan kecemasan sosial pada remaja. Metodologi: Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan pretest–posttest control group. Sebanyak 60 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Plemahan dipilih melalui purposive sampling dan dibagi dalam kelompok intervensi (n=30) dan kontrol (n=30). Instrumen yang digunakan adalah Social Anxiety Scale for Adolescents (SAS-A) dan Berger’s Self-Acceptance Scale. Psikoedukasi SI-CBT diberikan dalam enam sesi selama tiga minggu. Analisis data dilakukan menggunakan paired t-test dan independent t-test/ANCOVA. Hasil: Kelompok intervensi menunjukkan peningkatan penerimaan diri dan penurunan kecemasan sosial yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Diskusi: Psikoedukasi berbasis SI-CBT terbukti efektif dalam meningkatkan penerimaan diri dan menurunkan kecemasan sosial pada remaja, sehingga berpotensi diterapkan sebagai intervensi psikososial keperawatan jiwa di lingkungan sekolah untuk mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan mental.
Kata Kunci: Psikoedukasi, SI-CBT, penerimaan diri, kecemasan sosial, remaja.
Downloads
References
Apriliana, I.P.A., Suranata, K. and Dharsana, I.K. (2019) “Mereduksi Kecemasan Siswa Melalui Konseling Cognitive Behavioral,” Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(1), pp. 21–30. Available at: https://doi.org/10.30653/001.201931.46.
Bhattacharya, S. et al. (2023) “Efficacy of Cognitive Behavioral Therapy for Anxiety-Related Disorders: A Meta-Analysis of Recent Literature,” Current Psychiatry Reports, 25(1), pp. 19–30. Available at: https://doi.org/10.1007/s11920-022-01402-8.
Captari, L.E. et al. (2018) “Integrating clients’ religion and spirituality within psychotherapy: A comprehensive meta-analysis,” Journal of Clinical Psychology, 74(11), pp. 1938–1951. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.1002/jclp.22681.
Creswell, J.W. and Creswell, J.D. (2018) Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approach, Writing Center Talk over Time: A Mixed-Method Study. Available at: https://doi.org/10.4324/9780429469237.
Field, A. (2018) Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics. 5th ed. Los angeles: SAGE Publications.
Gunawan, F.M., Nadhirah, N.A. and Saripah, I. (2024) “Profil penerimaan diri remaja pengguna media sosial,” DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 8(1), p. 45. Available at: https://doi.org/10.20961/jdc.v8i1.82516.
Hofmann, S.G. et al. (2012) “The efficacy of CBT: a review of meta-analyses,” Cognitive Therapy Research, 36(5), pp. 427–440. Available at: https://doi.org/10.1007/s10608-012-9476-1.The.
Idris, M.S. et al. (2024) “Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mental Pada Remaja Di Desa Besar Ii Terjun Pantai Cermin,” Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 13(2), pp. 124–135. Available at: https://doi.org/10.30743/jkin.v13i2.737.
Komariah, M. et al. (2024) “Strengthening psychological well-being of Indonesian females with breast cancer through the religious-based caring program: A quasi-experimental study among Muslim population,” Belitung Nursing Journal, 10(4), pp. 416–423. Available at: https://doi.org/10.33546/bnj.3452.
Kuswatun, E., Nurjannah, N. and Depriansya, D. (2021) “Konseling Islam Dengan Pendekatan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja,” Journal of Contemporary Islamic Counselling, 1(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.59027/jcic.v1i1.43.
Olivia, N.N., Hasanah, P.N. and Suminar, C. (2024) “Konsep Diri dan Kecemasan Sosial Pada Remaja : Studi Deskriptif pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 2 Majalaya,” Jurnal Ilmu Keperawatan Sebelas April, 6(1), pp. 11–15. Available at: https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jiksa.
Putri, M. and Aprianty, R.A. (2023) “Body Dissatisfaction, Kecemasan Sosial Pada Remaja Perempuan,” Jurnal Psikologi Wijaya Putra, 4(2), pp. 57–65. Available at: https://doi.org/10.38156/psikowipa.v4i2.105.
Refnadi, R., Marjohan, M. and Yarmis, Y. (2021) “Self-acceptance of high school students in Indonesia,” Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 6(1), pp. 15–23. Available at: https://doi.org/https://doi.org/ 10.29210/3003745000 Contents.
Sastroasmoro, S. and Ismael, S. (2024) “Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.” jakarta: sagung seto, p. viii + 536 hlm.
Sugiyono (2019) Metode Penelitian Dan Pengembangan Research Dan Development. bandung: alfabeta. Available at: https://www.golder.com/insights/block-caving-a-viable-alternative/.
Zulvana et al. (2025) “PENERIMAAN DIRI DAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA: STUDI KORELASI,” Nursing Sciences Journal, 9(1), pp. 88–96.






